02 June 2015

ParaPerintis dan Pencalon, Promotor, Pendukung, Pengawal, atau Apa pun Namanya....

Nilai-nilai dasar yang diusung ParaPerintis adalah kepercayaan, solidaritas, dan tanggungjawab bersama. Sehingga pada proses pencalonan dan rekrutmen ParaPerintis peran seseorang yang mengusulkan nama menjadi sangat penting. Dia berperan tidak hanya pada pencalonan tetapi juga pengawalan sang perintis setelah disepakati dukungan solidaritasnya. Itu sebabnya tahap terpenting pada proses rekrutmen adalah pendalaman tentang kesungguhan dan keterpanggilan sang pencalon, promotor, pendukung, pengawal atau apa pun namanya. Karena keterpanggilan dan kesungguhan adalah ekspresi kepercayaan, solidaritas dan tanggungjawab bersama.



Saya yakin kita sering melihat, mencermati dan kemudian jatuh kagum pada seseorang karena keteguhan pada cita-cita serta kesungguhannya mewujudkan cita-cita itu, apalagi apabila tindakannya adalah suatu keperintisan atau kepeloporan. Tetapi apakah kemudian Anda membangun hubungan dengan orang itu serta merawatnya? Ini adalah pertanyaan penting yang diajukan ParaPerintis kepada mereka yang mengusulkan nama seseorang yang dianggap layak memperoleh dukungan solidaritas. ParaPerintis mengharapkan hubungan emosi yang kuat antara pengusul dengan orang yang diusulkan. Bukan sekedar kenal, atau lebih parah, dengar dari orang lain.

Selain mendalami keterpanggilan dan kesungguhan pencalon, promotor, pendukung, pengawal atau apa pun namanya itu, ParaPerintis menelaah dan mencermati gambar besar krisis di wilayah di mana ruang hidup orang yang dicalonkan hidup dan bekerja. ParaPerintis tidak berpretensi melakukan penilaian tentang seberapa besar sumbangan kerja-kerja orang yang dicalonkan itu kepada pembalikan atau penuntasan krisis di ruang hidupnya, tetapi lebih menelaah seberapa besar tantangan yang mesti dia tangani karena bisajadi yang dilakukannya terlalu kecil dibandingkan skala dan magnitudo krisisnya. Tahap ini juga bagian penting dan kunci untuk mendapatkan keyakinan tentang keperintisan orang yang diusulkan.

ParaPerintis akan menyepakati dukungan solidaritas apabila dua hal tersebut memberikan keyakinan tentang penting dan mendesaknya membangun jalinan hubungan lebih jauh dengan sang perintis. Namun apabila ternyata ParaPerintis merasa keterpanggilan dan keseriusan sang pencalon, promtor, pendukung, pengawal atau apa pun namanya tidak mampu memberi keyakinan, tetapi ternyata sosok sang perintis lah yang justru memberi keyakinan, maka ParaPerintis akan membicarakan tentang mengembangkan hubungan langsung tanpa melalui sang pencalon. Tetapi bukan berarti hubungan dengan sang pencalon selesai, ParaPerintis akan terus mengundang dan mengajaknya terlibat dalam kegiatan ParaPerintis, sesuai ketersediaan waktu, keterpanggilan dan kesungguhannya, dengan bentuk keterlibatan yang berbeda.

No comments:

Post a Comment