28 May 2015

Pergulatan Hidup

Bagaimana seorang perintis menyiasati hidup? Karena dia juga manusia, maka seorang perintis tentu tidak bisa menghindari kebutuhan untuk hidup berkeluarga. Tetapi apakah sang suami atau istri bisa menerima atau bahkan mendukung sepenuh hati langkah-langkah aneh, nyeleneh dan gila yang diambil pasangan mereka? Apakah pernikahan menghambat kerja-kerja keperintisan? Ada banyak kisah tentang pengorbanan ikhlas dari keluarga para perintis.



27 May 2015

Cita-cita dan Kekeraskepalaan

Ketika manusia dilahirkan dia akan hidup bergantung pada semua parameter kehidupan yang melekat pada keluarganya, termasuk tata-nilai dan pandangan hidup, basis produksi dan tata-konsumsi. Namun begitu semua indera mulai berfungsi optimal, dimana data-data yang diperoleh kemudian diproses batang otak dengan ribuan girus abu-abunya, semua parameter kehidupan yang melekat pada keluarganya berperan sebagai bobot penimbang. Perlahan ketika dia tumbuh hingga dewasa, hanya sebagian saja dari parameter kehidupan yang melekat pada keluarganya menjadi bobot penimbang semua proses di batang otak dengan ribuan girus abu-abunya. Bobot penimbang lain dia peroleh dari pergaulan sehari-hari, serta, ini yang terpenting, pelajaran dan pengalamannya menangani semua masalah yang dihadapi. Sikap dan tindak keperintisan atau kepeloporan pun tumbuh melalui proses campuran yang rumit antara sosial, biologik, ekologik, ekonomik dan politik, yang menghasilkan bobot penimbang yang unik, nyeleneh dan bahkan dianggap gila oleh sebagian penganut kelaziman.